Tuesday, December 11, 2018

Aku harap

Sekuat-kuat hati ini
Ada masa ia jadi serapuhnya

Setabah-tabah diri ini
Adakala air mata mengalir jua

Aku harap kau mengetahuinya

Kini
Aku tak mau terlalu cinta
Juga tak mau terlalu sayang

Karena
Yang namanya keterlaluan
akan berakhir menyakitkan

Wednesday, October 17, 2018

A Letter

Dearest,

With tears, from both my eyes and my heart, right now, while remembering that story, I want to thank you for being so good to me, for always patiently listening to me and guarding me.

If you want to go and rest, I will respect your decision, the way you have been understanding me. Pure and deep. You know, you are always in my heart. Wherever you are.

Live. Let's live. Tommorow is here, now.

I love you, very much.
Yours.

Saturday, October 13, 2018

Always Be My Dad



If I could write a story
It would be the greatest told
Of a kind a heart of gold

I could write a million pages
But still be unable to say
Just how much I love
And miss him, every single day

I will remember all he taught me
I’m hurt, but won’t be sad
As he’ll send me down the answers
And he’ll always be my dad

Wednesday, September 26, 2018

Ihwal Awal

Entahlah, kenapa Tuhan mempertemukan kita melalui tinta-Nya, menjadi sebuah cerita, menjadi sebuah semesta. Temu menjadi sebuah awal, saling kenal dari obrolan tentang banyak perihal, tapi berakhir pada sesal.

Pernah ada yang sama kita rasakan, entah itu memang sebuah kesengajaan atau buah dari kebetulan. Rasa itu pernah bersama kita tangkap, kita dekap, kita ucap dan kita jadikan sebuah harap.

Ya, pernah ada sebuah rasa yang sama-sama kita rasakan, sebelum waktu-waktu melumpuhkan; seiring dengan kita yang saling mengasingkan-tak lagi berusaha mencari, tak lagi berusaha mencuri-yang kita biasakan untuk terbiasa.

Sebelumnya, aku berpikir bahwa temu-temu itu adalah jamu untuk sepi yang selama ini meramu. Nyatanya, kita adalah sepasang yang saling kenal untuk jadi sepasang yang saling sebal.

Pada akhirnya, kita tak mau ambil pusing; saling membijaki diri masing-masing. Kita menyebut pertemuan itu untuk sebuah hening, mendalami makna mencintai untuk seseorang yang di takdir namanya meruncing.

Kini, biarlah rasa itu tidur lelap; padamu tak perlu diungkap; dibiarkan menguap bersama yang pernah kuharap. Padaku? Biarkan aku jadi yang paling berani -di tulisan ini; mengungkap yang tersembunyi selama ini; yang mungkin tak lagi kausimpan untuk saat ini.

Jadi, selamat membaca dan mencerca semua kenangan-kenangan yang dulu pernah kita hadirkan di 'layar berkaca' -yang pernah menjadi saranaku mendengar deru suaramu saat sebuah akhir membuat matamu berkaca.

***
Awal dan akhir,
Keduanya adalah takdir;
Kau yang mendatangi awal,
Meski kau bukan pengawal;
Kau akan menjemput akhir,
Meski kau bukan supir.
***

- @syairkopi_

Sunday, September 23, 2018

A Long Dream

It was a long dream
The times that passed

Now it has all scattered
Like an empty sky cloud

In a place deep in my heart
I am young
Looking at the present day
That has changed so much

I understand everything.
Everything will be alright
Hugging my heart
That has been locked in emptiness

Each place of love
Has been stained by scars

The place where everyone went away
Only the wind and I remain

To me, who shouts on the top of my lungs with tears
For all the past times
That can’t come back

It was a long dream.
It’s alright now
Time will make everything go away
It will keep passing

Wednesday, September 12, 2018

Just Human

"and in the end,
we were all just
humans,
drunk on the idea,
that love,
only love,
could heal
our brokenness." — Christopher Poindexter

Saturday, August 25, 2018

Gerimis

Kaulah,
Gerimis yang mengabut
Yang tidak lebih banyak
Dari doa-doa yang kusebut.
Sementara aku,
Adalah hujan yang tak ingin reda
Jatuh cinta dalam pelukanmu
Mengembun dalam ketidakpastian.

Saturday, August 11, 2018

밤 그림자

검은 연기가 우산 처럼 펼쳐지고

이젠 우리들의 차례였다.

두렵지 않은가?

밤이면 그림자를 빼잇겨.

누구나 아득한 혼자였다.



Asap hitam menyebar seperti payung

Sekarang giliran kami.

Apakah tidak takut?

Jatuhkan bayangan di malam hari

Semua orang sendirian.

Saturday, August 4, 2018

The letter

I hope we last,  I hope we do.

But if we don't, this is how I want you to remember me:

I want you to remember me curled up, listening to the sound of your heartbeat and tracing maps across your skin. Remember me launching at your jokes even the stupid ones.
Remember me on hysterics for absolutely no reason and in tears because one time you made me so sad neither of us thought I'd recovery.
Remember me brave, that time you held my hand and I thought I was going to die;
Remember me scared and gentle and delicate and breakable - only for you though only for you.
Remember me happy, and all the ridiculous ways I tried to get your attention. Remember the way I was stubborn to talk to you and how absolutely insane it drove the both of us.
Remember all the firsts and how they were so delightful we went back for seconds and thirds and fourths. Remember the songs you couldn't stop listening to and the childish dreams you allowed yourself about the future. If it's any consolation I allowed myself to have then too.

If it comes to it I don't want you to remember the ending.

Remember the beginning. Remember the first time you knew.

Thursday, July 19, 2018

Memori Ini

Kubuka jendela sore saat hujan tiba
Dan kembali ku kenang masa yang tak aku lupa
Ketika dulu senang menyambut hujan
Telanjang badan resapi dinginnya butiran
Berlari tak peduli air menggenangi jalan
Berlenggang ria ditengah-tengah kumpulan

Kau

Seperti udara,

Engkau ku hela

Menghilangkan sesak di dada

Seperti air,

Engkau ku teguk

Mengubah hatiku sejuk

Hari Ini Saja

Hari ini saja.
Biarkan rindu bercerita kepadaku tentang suaranya yang waktu itu berbicara padaku.
Tentang aku yang selalu malu jika berhadapan denganmu.
Diam, tidak bisa berbicara lebih banyak lagi.

Saturday, July 14, 2018

자화상 (Self-potrait)

산모퉁이를 돌아 논가 외딴 우물을 홀로 찾아가선
가만히 들여다 봅니다.

우물 속에는 달이 밝고 구름이 흐르고 하늘이 펼치고
파아란 바람이 불고 가을이 있습니다.

그리고 한 사나이가 있습니다.
어쩐지 그 사나이가 미워져 돌아갑니다.

돌아가다 생각하니 그 사나이가 가엾어집니다.
도로가 들여다보니 사나이는 그대로 있습니다.

다시 그 사나이가 미워져 돌아갑니다.
돌아가다 생각하니 그 사나이가 그리워집니다.

우물 속에는 달이 밝고 구름이 흐르고 하늘이 펼치고
파아란 바람이 불고 가을이 있고
추억처럼 사나이가 있습니다.

Di sudut bukit, sendirian kucari sebuah sumur terpencil
Diam-diam kulihat ke dalamnya.

Di kedalaman sumur, bulan bersinar terang, awan berjalan, langit terbentang
angin bertiup, dan musim gugur.

Juga seorang lelaki.
Entah bagaimana, aku benci lelaki itu kemudian ku bergegas pergi

Setelah kutinggalkan, lelaki itu terlihat menyedihkan.
Lalu aku kembali, lelaki itu masih ada di sana.

Kubenci ia lagi, dan meninggalkannya di sana.
Setelah kutinggalkan, aku merindukannya.

Di kedalaman sumur itu, bulan bersinar terang, awan berjalan, langit terbentang,
angin bertiup, musim gugur,
Juga seorang lelaki, layaknya sebuah kenangan

쉽게 씨워진 시

창밖에 밤비가 속살거려
육첩방은 남의 나라,

시인이란 슬픔 천명인줄 알면서도
한줄 시를 적어볼까,

땀내와 사랑내 포그니 품긴
보내주신 학비봉투를 받어

대학 노트를 끼고
늙은 교수의 강의 들으려 간다.

생각해 보면 어린 때 동무를
하나, 둘, 죄다 잃어 버리고

나는 무얼 바라
나는 다만, 홀로 침전하는 것일까?

인생은 살기 어렵다는데
시가 이렇게 쉽게 씨워지는 것은
부끄러운 일이다.

육첩방은 남의 나라
창밖에 빔비가 속살거이리는데,

등불을 밝혀 어둠을 조곰 내몰고,
시대처럼 올 아침을 기다리는 최후의 나,

나는 나에게 적은 손을 내밀어
눈물의 위안으로 잡는 최초의 악수.

PUISI SEDERHANA

Hujan malam berbisik di luar jendela
Dari kamar beralas tatami di negeri asing,

Kutahu penyair adalah takdir yang menyedihkan
Tapi biarkan kutulis selarik puisi,

Kuterima amplop berisi uang sekolah
Sesak aroma keringat dan kasih sayang

Kuselip catatan di lenganku,
Pergi mendengar kuliah dari dosen yang tua.

Jika kuingat tentang teman-teman kecilku
Satu-dua, mereka hilang

Aku, apa yang kuharap
Jika hanya aku, yang tenggelam sendiri?

Konon hidup itu berat tapi puisi ini mudah saja ku tulis
sungguh membuatku malu

Dari kamar beralas tatami di negeri asing,
Hujan malam berbisik di luar jendela

Kunyalakan lampu, mengusir kegelapan,
Aku yang terakhir, menunggu datangnya pagi seperti sebuah masa,

Kuulurkan tangan kecilku pada diriku sendiri
Jabat tangan pertama dalam tangis yang menenangkan

Prolog

서시

죽는 날까지 하늘을 우러러
한 점 부끄럼이 없기를,
잎새에 이는 바람에도
나는 괴로워했다.
별을 노래하는 마음으로
모든 죽어가는 것을 사랑해야지
그리고 나한테 주어진 길을
걸어가야겠다

오늘 밤에도 별이 바람에 스치운다

Sampai hari kematianku, ku pandangi langit berharap tak ada satu pun yang akan membuatku malu,
dedaunan yang tertiup angin pun
turut menggangguku.
Hati bernyanyi lagu tentang bintang
kan kucintai semua yang pasti mati
dan jalan yang diberikan untukku seorang
biar kulalui

Malam ini pun bintang beterbangan tertiup angin.

사랑, 오래 통화 중인 것

그곳은 비 온다고?

이곳은 화창하다.

그대 슬픔 조금, 조금씩 마른다.

나는, 천천히 젖는다.

- 문 인 수

Jadi hujan di sana?

Ini terang dan cerah di sini.

Kesedihan Anda mengering sedikit demi sedikit.

Saya perlahan-lahan menjadi basah kuyup.

- Moon In-soo

Wednesday, June 20, 2018

Pertanyaan

Kenapa di sini begitu sesak?
Apa yang telah mereka lakukan padaku?
Apa salahku?
Apa aku gila?
Apa penyebabnya?
Bukankah selama ini baik-baik saja?
Mungkin terlihat baik di luar, di dalam siapa yang tahu kalau menjerit?
Ada seseorang yang bilang padaku aku harus cepat 'istirahat'.
Ya, dia tengah asyik berbisik di kepalaku.
Berhari-hari, bermalam-malam.
Hingga aku tidak bisa tidur.

Kenapa di sini begitu sesak?
Apa karena aku bukan pemaaf seperti mereka-mereka?
Haruskah aku maafkan mereka semua?
Tapi kenapa aku tidak bisa?
Melihat mereka saja rasanya kepalaku mau pecah.
Apa salahku?

Kenapa mereka tidak pernah mengerti?
Haruskah aku 'mengalah' lagi?
Sampai kapan?
Aku pikir aku sudah kembali normal.
Ternyata aku salah.
Aku lelah.

Ah, maafkan aku.
Akhir-akhir ini aku sangat sensitif. Hingga menutup rapat jendela dari dalam.
Dan tidak tahu kapan akan ku buka jendela tersebut.
Aku butuh waktu untuk sendiri.
Maaf.

Monday, June 18, 2018

Give Anything Up

Nobody could say they knew everything about you. No one was close enough for you to share everything with. For the next while, I’m going to have to think hard about how lonely, angry and sad you had to be.

Why you made your final choice in the end and what you were trying to tell everyone who was left behind. ​​I’m sorry I couldn’t hold the hand that you reached out for me to hold harder. Because of this, my heart hurts even more.

​​The weight you were carrying was too much to handle for just being you. And you couldn’t do anything because you came too far to give anything up.
​​The day before I sent you off, you came to my dreams to tell me that I need to be happier, smiling brightly. I can still see that smile clearly in my head.

Everyone goes through hardship and sadness and you can’t compare who has it worse. To each person their emotion and situation could be the hardest to handle. I suffered from severe depression and I spent everyday thinking that it would be better to die then breathe on.

Wednesday, June 13, 2018

Monday, June 11, 2018

Membunuh Malam

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Bersama selamanya

Wednesday, June 6, 2018

Rindu?

Telah tumbuh di dalam jantungku,
Bibit debar dari tatapmu
Tembus sampai ke hatiku
Luluh
Pada tatap sayu
Menggebu
Setiap teringatmu
Apakah itu kamu?
Rindu?

Monday, June 4, 2018

Don't Let Me Go - The Click Five

I can see your shadow layin' in the moonlight
I can feel your heart beat playin' on my right side
Every night I long for this, makin' up what I miss
I can hear you breathin', lettin' out a sad sigh
You try so hard, to hide your scars
Always on your guard

Don't, don't let me go
Don't make me hold on
When you're not
Don't, don't turn away
What can I say
So you won't
No don't, don't let me go

I can see the skyline fadin' in the distance
Tears are comin' down and I'm tryin' just to make sense
I don't listen to the radio, just the engine and the road
I wonder if my words are makin' any difference
I dream and then it seems to end
But always comes again

Don't, don't let me go
Don't make me hold on
When you're not
Don't, don't turn away
What can I say
So you won't
No don't, don't let me go

I'm comin' down to where you're standin'
I need you now
Or you'll be watchin' me hit the ground
With a crash landin'

Don't, don't let me go
Don't make me hold on
When you're not
Don't, don't turn away
What can I say
So you won't
No don't, don't let me go
Don't let me go
Don't let me go

Thursday, May 17, 2018

Sore di Matamu

Sebelum sehujan ini.
perasaanku
hanyalah patahan patahan awan
yang mencintai langit teduh,
di ujung sore matamu.

Monday, May 7, 2018

Kuterdiam

Dalam sadarku kuberpikir
Apa lagi yang bisa kulakukan?
Semua seakan tak berujung kemenangan
Meski telah berkali diupayakan
Kuterdiam ..
Tensiku menurun dengan terpaksa
Nadiku melemah seketika
Percuma.. itu kata yang pantas
Aku sudah lelah berupaya
Karena akan sia-sia

Sunday, April 22, 2018

Iffa Dienyah Siregar

Dia bukan hanya seorang wanita biasa....
Dia lebih dari itu, dia adalah sahabat terbaik gw...
Sahabat yang selalu ada disaat gw terjatuh...
Sahabat yang selalu nyemangatin gw selagi diri gw terpuruk...
Dia itu seperti senja, meski datang hanya sesaat tetapi nasihat dia selalu berarti...
Dia itu kaya bulan, meski jauh dia selalu menerangi kegelapan sahabatnya...

By: Arief Julianto New :))
2018.04.21 23:23

Tuesday, April 17, 2018

Maafkan aku.

Dalam langkahku ke tempatnya berada,
Ku temukan secarik kertas, bertuliskan:
'kak, aku kangen!'

Seketika duniaku terhenti, tertampar dengan apa yang barusan aku baca.
Tertegun, tanganku dingin, wajahku memucat, badanku menggigil.
Hatiku sakit.

Aku terlalu sibuk dengan sakitku
Sampai aku melupakan sekelilingku
Sampai aku lupa merasakan yang dia rasakan

Bodoh, sangat bodoh.
Aku sebagai seseorang yang dekat dengannya
Bahkan tidak tahu bagaimana perasaannya
Yang aku pikirkan cuma aku, aku, dan selalu saja aku.
Padahal dia membutuhkanku.

Aku melihatnya tertidur, dengan mata sembab.
Seharusnya aku yang pertama mengerti dia.
Seharusnya dia bercerita tentang apa yang dia rasakan ke aku.
Seharusnya aku yang menemani dia di saat seperti ini.
Tapi apa?
TAPI APAAAA?

Aku semakin marah, semakin membenci diriku sendiri.
Maafkan aku, tak menghiraukanmu.

Monday, April 16, 2018

Falling Slowly

I don't know you
But I want you
All the more for that
Words fall through me
And always fool me
And I can't react
And games that never amount
To more than they're meant
Will play themselves out

Take this sinking boat and point it home
We've still got time
Raise your hopeful voice you have a choice
You'll make it now

Falling slowly, eyes that know me
And I can't go back
Moods that take me and erase me
And I'm painted black
You have suffered enough
And warred with yourself
It's time that you won

Take this sinking boat and point it home
We've still got time
Raise your hopeful voice you have a choice
You'll make it now

Falling slowly sing your melody
I'll sing along

- ost. Once -

Sunday, March 18, 2018

Di 70 tahunmu



Fajar masih belum timbul
Tapi sudah ada yang terjaga dari tidur
Mensucikan diri membasuh hati
Bergegas menjemput ridho dalam sholat

Keteduhan terpancar di wajahnya
Mententramkan hati bagi yang memandang
Ketika bertukar cerita
Banyak kisah yang jadi teladan

Kesederhanaan dan kesalehan
Menjadi gambaran tentangnya
Bercermin pada diri sang Nabi
Membuatnya sosok sejati

Di usia senja jadi tempat bermanja
Menggiring para cucu agar berilmu
Doa tetap terukir di langit jiwa
Karena kini adalah hari jadinya ke-70

Thursday, March 8, 2018

Perempuan Dalam Tangis

Dia, perempuan itu
menundukan dalam kepalanya
memikirkan kejadian yang baru saja terjadi

Bercerita pada angin
pun percuma
karena tidak akan pernah merasakan

Dalam kecewa
ia tumpahkan segala
ketidakadilan, menurutnya
serasa dunia runtuh

Satu keinginannya selama ini
berubah menjadi ketakutan terbesar
tidak ada yang berpihak pada dia

Menangis sejadinya semalam suntuk
dan tetap beranggapan ketidakadilan dunia
hanya bisa bercurah kepada yang mempunyai hati
sampai lelah ia bertunduk

Thursday, March 1, 2018

Aku Bernostalgia

Semalam.
Aku berkabar dengan Indri, lama tak jumpa. Walau singkat, perbincangan kami pun berbuah 'cerita' tentang mereka. Ya, mereka teman seperjuanganku.

Enam tahun ini, bukan waktu yang sebentar untuk menulis cerita dan mengukir memori. Seperti yang lainnya, banyak sekali yang terjadi. Kami melewatinya bersama-sama. Aku tahu, bukan hanya kami saja yang punya cerita, tetapi aku yakin cerita kami pun tidak kalah seru dibanding cerita-cerita kalian yang ada di luar sana.

Saat ini aku adalah mahasiswa akhir yang tak kunjung lulus karena kemalasanku. Tak sedikit dari teman-temanku yang bernasib sama denganku, he he he. Ada yang bilang, "bukan mahasiswa namanya kalau tidak SKS (Sistem kejar-kebut Semalam)." Aku ingin membenarkannya tapi aku malu. Tenggat waktuku sebentar lagi sebelum massau habis di kampus. Doakan saja yang terbaik.
Ingin sekali terbahak-bahak. Ironi.

Setelah berkabar, rasanya semua memori di kepala tentang mereka mencuat satu - persatu. Ku buka album 'Our Previous Moment' yang ada di folder laptopku. Melihat mereka membuatku senyum - senyum sendiri. Hal absurd yang telah kami lakukan selama ini, membuatku rindu pada masa itu.


Bandung. Aku yang pms membuat perjalanan ini sedikit kurang karena moodku yang berubah-ubah.





Sukabumi. Menginap di villa si Kabayan. Lumayan besar villanya, he he he.

Anyer. Keinginan melihat sunrise gagal karena cuaca di sini mendung - mendung manja gimana gitu.

Lampung. Tujuan awal ke mana, berakhir di mana.

Puncak Bukit Talita. Merayakan hari jadi Indri.

Ancol. Kami ini kalong, keluyuran tengah pagi buta.

Sukabumi. Ini dia villa si Kabayan yang lumayan besar itu, he he he.
Seafood Ayu Kelapa Gading. Acara buka puasa bersama.

Puncak Bukit Talita. Full team.

Taman Wisma Asri. Acara buka puasa bersama.

Sebagian besar temanku di kelas kami sudah menikah. Sepertiga sudah menikah lebih dulu sebelum mengenalku, dua pertiga lainnya menikah pada saat kami menulis cerita bersama. Rasa bahagiaku pasti mengiringi kebahagian mereka yang menikah tentunya, tetapi ada rasa sedih yang menyelimuti hati. Seperti akan ditinggal jauh oleh mereka. Terkadang membuatku galau hanya dengan memikirkannya. Ku pikir ini manusiawi.

Tentang hasil buah 'cerita'ku dengan Indri, ada beberapa teman dekatku yang mengatakan ingin segera menikah. Mengetahui mereka ingin menikah, rasanya seperti dikhianati, aneh memang. Mengenal mereaka, perasaanku sudah jauh terpelosok di dalam hati.

Mengingatkan usiaku yang sekarang sudah tak lagi muda, beberapa dari mereka mengatakan keseriusan mereka. Membuatku sedikit merasa tersakiti, mungkin karena mereka spesial bagiku. Tapi jangan khawatir, itu hanya sekedar perasaan sementara.
Doaku selalu yang terbaik untuk mereka, akan ku support semua langkah yang mereka pilih, karena aku sayang mereka.

Wednesday, February 14, 2018

Pecandu Sepi

Aku pecandu sepi
Kilatan bintang malam aliri napasku
Kelak, kau menatapku begitu api

Monday, January 22, 2018

The Scariest Part

You asked,
What is the scariest part?
I answers;
The scariest part
Is not the feeling of loneliness
Or the darkness that fills you
Despite the looming pain
Of emptiness
The scariest part
Is the realization
That you have lost yourself
Completely
Sinking in as you lay awake
At 2 am
Because you lost the ability to sleep
And you can't even cry
Because you don't even care


                                                                           (i/d/s)

Tuesday, January 9, 2018

To see the difference

But darling, I do not
Think you're in love with
Him

Maybe
You're in love with the
Attention he gives you
Maybe
You're in love with
What he thinks and what
He's do for you
And maybe
You're a little bit too lonely
To see the difference

2018.01.09