Tuesday, March 31, 2015

INI APA??!

Aku merasa kalau itu buat aku, merasa banget.
Mulai dari kamu menghindar sampai kata-kata sindiran itu.
Aku merasa, kamu berusaha mengabaikanku.
Jelas terlihat.
Dengan caramu, dengan bahasamu.
Aku memilih mengikutimu, kalau itu yang terbaik.
Sebatas kamu dan aku, tidak dalam kita.
Selamat malam, kamu!

Monday, March 30, 2015

Cody Chessnutt - 5 On A Joyride

Sitting here thinking about yesterday. 
How we shared a laugh and played. 
How we celebrated all my good news. 
Just me and you. 
Black boy sits behind the cage. 
Amongst so many friends. 
in his days, his true purpose is to show the world its truth, 
to his big ideas. 
And some dont say another word. 
He says and smiles: come along for the ride. 
1, 2, 3, 4, 5, so many friends. 
Come along for the ride. 
And after you can breathe. 
Say the first thing on your mind. 
You'll feel so satisfied. 
Come along for the ride. 
On a joyride. 
Friday's giving birth to saturday. 
And sunday's left behind, we've sinned, 
We've been born again, on our way to them. 
If we ever make it there. 
So many pretty lies, in my eyes. 
Come along for the ride. 
1, 2, 3, 4, 5, so many friends. 
Come along for the ride. 
And to the weekend, 
Just before the swinger and the big boy, becomes history, 
Come along for the ride. 
Come along for the ride, 
ome along for the joy ride.




Enggak tau kenapa gue suka banget sama lagu ini. Pertama kali denger suka jatuh hati banget. Mungkin karena gue suka musik Akustikan gitu kali ya. Terus liriknya juga keren sih menurut gue.
Coba di download deh, keren.

Yang bisa main gitar, bisa kali ngecoverin ini lagu buat gue ><

Ini buat kamu, iya kamu *ngikutin omongannya Henda hahaha* ✌

Sunday, March 29, 2015

Permintaan Maaf.

Aku senang, bisa menikmati indahnya malam ini, denganmu.

Namun aku telah ceroboh.

Kecerobohan yang menurutku tidak wajar.

Tanpa sadar aku membuat diriku terlihat seperti orang bodoh di depanmu.

Aku malu. Benar, sangat malu.

Aku rasa pun tidak sanggup lagi untuk menatapmu.

Kenapa harus bersamamu untuk sesuatu yang seperti ini?

Aku tidak tahu harus berbuat apa.

Sebagai permintaan-maafku, aku membuat ini untukmu.

Maukah kamu memaafkanku?





Jakarta, 29 Maret 2015
23.24.

Thursday, March 26, 2015

File Usang..


Mungkin terselip jarak di antara kita.
Jarak yang membuatku sungkan padamu, sungkan untuk bertukar cerita.
Aku iri sama mereka. Mereka yang ada disampingmu kini.
Walaupun aku bersama kalian, tetap aku merasa ada jarak yang tidak bisa aku kembalikan seperti dulu.
Aku tahu aku yang membuat jarak ini, jarak yang amat jauh dan aku paham aku pantas mendapatkannya.
Terima kasih untuk waktu yang kamu sediakan untuk aku, temanmu.
Mungkin lain waktu aku akan memberanikan diri untuk mendekat :)
-IDS




Assalamualaikum, hei selamat pagi. Udah bangun belu? Pasti belum -_-
Kita berjarak mungkin karena aku ingin menghargai cara yang kamu pilih.
Pilihan hidup untuk yang sekarang.
Karena aku paham, semakin dewasanya kita tujuan sosial kita bukan lah dominan menuju pencarian rekan teman, namun lebih mengarah ke depan untuk kehidupan hati di masa depan.
Mungkin dulu aku belum terbiasa dengan ini, agak kecewa dengan cara yang kamu pilih.
Tapi itu namannya pilihan, sebagai teman aku wajib menghargai itu.
Tak perlu sekarang kamu merasa sungkan, aku masih sama seperti yang dulu, mau memulai bercerita tentang kita lagi? Kapan? Aku sangat antusias.
Aku tunggu waktunya itu ya.
Karena pertemanan yang tulus, tidak perlu menunggu waktu keberanian agar bisa kembali menjadi dekat. Tanpa sadar, dengan jarak, kita ini tetap dekat.

Dekat dari kejauhan, dekat dengan cara yang berbeda :)


31.08.14

-QFL

Thursday, March 12, 2015

Bukan Karyaku..


Cinta adalah suatu keindahan yang tidak dapat dilihat oleh mata, tak dapatt dengar melalui telinga melainkan hanya dapat dirasakan dalam hati setiap manusia.

Apabila cinta memanggilmu ikutilah, meskipun jalannya terjal dan berbatu.

Apabila ia mengepakkan sayapnya maka serahkanlah walaupun pedang dibalik sayapnya akan melukaimu.

Aku mencintaimu seperti ombak mencintai pantai, selalu bersama walau tak pernah bersatu.

Aku mencintaimu seperti pelangi mencintai badai, selalu datang mengiringi ke manapun pergi.

Setelah suatu waktu, aku mulai menyadari hadirmu, perlahan kau mengisi hatiku.




Di tulis kembali, Khalil Gibran KW Super ><
3 Maret 2015, 17:28.