Sunday, May 29, 2016

Memesan Doa


Memesan Doa
oleh: Tri Joko

Sepiring subuh yang masih hangat
di antara lembab embun dedaunan
sengaja membawakanku ringkuk di bawah selimut.

batin yang sepi ini tak letih menahan gigil
kedua tanganku pun masih kulipat
di dalam dada yang senyap

barangkali sebab aku lupa menanak doa yang baik
lupa menyianginya kala hendak terlelap
juga tak mampu menyajikan doa-doa dari khusyuk tengadah tanganku.

atau jika mungkin lebih baik seperti ini:
aku ingin memesan doa yang lezat, nikmat, dan tahan lama
agar ketika Tuhan hendak mencicipi, Ia tak lantas memuntahkannya sebab terasa hambar
lebih-lebih terasa tengik.

Bekasi, 29 Mei 2016
#tehjeruk

Kepada kamu


Antara penyeselan dan rindu
yang tak terbendung.
Di sela kelopak, air jatuh.
Lari,
mencari ketenangan.


- iffa -

Monday, May 16, 2016

Tentang Rasa

Pada hari yang seharusnya membuat kita semua bahagia.

Tapi kenyataannya, masih ada yang tidak bahagia.

Karena saat melihat orang lain bahagia, kita pasti akan merasa lebih kesepian.

Bahkan jika kita kesepian, kita akan berpura-pura ikut bahagia.

Karena sebuah alasan kita tak bisa menemui seseorang.

Dan juga tak bisa bertemu karena alasan yang lain lagi.

Dan juga ada diantara kita yang terus menunggu.

Kita semua berpura-pura bahagia dan baik-baik saja.

Pada hari ini, kita akan lebih merindukan seseorang.