Rasanya sama seperti tanggal 11 April kemarin.
Masih teringat dengan jelas.
Tidak berubah, begitu bahagia.
Ketika dia mampu menerbangkanku begitu jauh.
Malam ini pun dia berbuat demikian lagi.
Tapi apa pantas bahagia untuk alasan ini?
Untuk dia yang sudah...
Ah sudahlah.
Aku tahu aku akan sakit.
Apa aku salah?
Setelah apa yang aku perbuat.
Tidak, aku tidak salah.
Aku hanya merasakannya.
Jangan salahkan aku.
Aku korban disini,
Korban kecerobohanku.
Maaf karena merasakan itu.
Merasakan hal yang tidak seharusnya aku rasakan.
Aku begitu ceroboh, tidak hati-hati.
Terima kasih untuk membiarkanku merasakan.
Aku tidak tahu apa ini akan berlanjut seperti ini
Atau aku akan memberitahu dia tentang ini.
Entahlah.
Selamat malam kamu, penyuka susu hangat ♡
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Hati memang tak pernah salah, krn dia hanya bisa merasakan
ReplyDeleteRasakan, bayangkan kelak kau kan mendapatkan jawaban
ReplyDeletegethuk: si hati tak pernah salah? lalu siapa yang harus disalahkan? apa si otak?
ReplyDeletewahab: tanpa merasakan pun sudah jelas jawabannya bukan?
ReplyDelete