Saturday, April 4, 2015

Sajak Musim Gugur

Malam-malam berguguran.
Kenangan berguguran.
Hanya sajak ini yang tumbuh.

Kau selalu berdiri, ketika matahari mengoyak langit.
Ketika panas, mengoyak-ngoyak hidup!

Kau pernah ajak aku berjalan.
Melalui pagi dan senja, berbasah hujan.
Melalui kali. Luka dan suka mengalir di sana.
Tanpa jeda.

Bertahan! Kau harus bertahan.
Jangan gugur sebelum musim dingin tiba.
Ini kuberikan napasku!

No comments:

Post a Comment