Thursday, January 12, 2012

kemajuan tipu belaka




udara penuh dengan serbuk tembaga

menangis bumi yang tak lagi bersih

air tetap mengalir tapi pekat dan bau

polusi hidangan sehari hari

alam menangis bumi menderita

bencana selalu menghantui

maut mengintai setiap saat

air mata dedaunan kering di terpa angin

keindahan hanya fatamorgana

kemajuan tipu belaka

gedung menjulang setinggi langit

kuda besi melaju meraung menebar bisa

matahari menatap sinis

rembulan tertunduk layu

semesta pun tak ramah lagi

No comments:

Post a Comment