demi semua rasa yang ada di hatiku saat ini
kamu telah tertanam lebih dulu dihatiku, sebelum dia datang mencoba masuk dan mengambil bagian dihatiku.
aku telah bersusah payah menyediakan ruang untukmu disana, tapi kau pura-pura buta dan tidak melihat tempat itu
gundah melandaku saat ini
disaat dia yang datang setelah mu menawarkan diri untuk mengisi tempat yg ku sediakan untukmu
apa yang harus aku lakukan ?
haruskah kuberikan itu kepadanya ?
sampai dengan saat ini, aku masih menebak hatimu untukku.
apakah hatimu sudah mati ? atau dia membeku karena luka yang itu ?
jika memang seperti itu, harusnya kau izinkan aku untuk menghidupkan kembali hatimu, dan menghangatkan hatimu kembali dengan kehangatan rasa yang aku miliki ini.
sungguh aku berharap kau memberiku satu kepastian.
apakah aku harus tetap menunggumu atau aku harus segera meninggalkan mu.
tak pernah ku mengerti akan isyarat yang kau berikan.
karena semua yg kau nampakkan kepadaku, selalu aku lihat sebagai suatu kebahagiaan.
dan saat ini, aku mencoba meluruskan kembali hatiku.
menyadarkan fikiranku bahwa ada dia yang menunggu untuk menempati ruang itu.
maaf aku harus jawab itu tanpa keputusan darimu.
karena aku terlalu sakit untuk menunggumu dengan segala kebisuan mu
by : SWP
kamu telah tertanam lebih dulu dihatiku, sebelum dia datang mencoba masuk dan mengambil bagian dihatiku.
aku telah bersusah payah menyediakan ruang untukmu disana, tapi kau pura-pura buta dan tidak melihat tempat itu
gundah melandaku saat ini
disaat dia yang datang setelah mu menawarkan diri untuk mengisi tempat yg ku sediakan untukmu
apa yang harus aku lakukan ?
haruskah kuberikan itu kepadanya ?
sampai dengan saat ini, aku masih menebak hatimu untukku.
apakah hatimu sudah mati ? atau dia membeku karena luka yang itu ?
jika memang seperti itu, harusnya kau izinkan aku untuk menghidupkan kembali hatimu, dan menghangatkan hatimu kembali dengan kehangatan rasa yang aku miliki ini.
sungguh aku berharap kau memberiku satu kepastian.
apakah aku harus tetap menunggumu atau aku harus segera meninggalkan mu.
tak pernah ku mengerti akan isyarat yang kau berikan.
karena semua yg kau nampakkan kepadaku, selalu aku lihat sebagai suatu kebahagiaan.
dan saat ini, aku mencoba meluruskan kembali hatiku.
menyadarkan fikiranku bahwa ada dia yang menunggu untuk menempati ruang itu.
maaf aku harus jawab itu tanpa keputusan darimu.
karena aku terlalu sakit untuk menunggumu dengan segala kebisuan mu
by : SWP
No comments:
Post a Comment