Sunday, March 29, 2015

Permintaan Maaf.

Aku senang, bisa menikmati indahnya malam ini, denganmu.

Namun aku telah ceroboh.

Kecerobohan yang menurutku tidak wajar.

Tanpa sadar aku membuat diriku terlihat seperti orang bodoh di depanmu.

Aku malu. Benar, sangat malu.

Aku rasa pun tidak sanggup lagi untuk menatapmu.

Kenapa harus bersamamu untuk sesuatu yang seperti ini?

Aku tidak tahu harus berbuat apa.

Sebagai permintaan-maafku, aku membuat ini untukmu.

Maukah kamu memaafkanku?





Jakarta, 29 Maret 2015
23.24.

No comments:

Post a Comment