Thursday, March 26, 2015

File Usang..


Mungkin terselip jarak di antara kita.
Jarak yang membuatku sungkan padamu, sungkan untuk bertukar cerita.
Aku iri sama mereka. Mereka yang ada disampingmu kini.
Walaupun aku bersama kalian, tetap aku merasa ada jarak yang tidak bisa aku kembalikan seperti dulu.
Aku tahu aku yang membuat jarak ini, jarak yang amat jauh dan aku paham aku pantas mendapatkannya.
Terima kasih untuk waktu yang kamu sediakan untuk aku, temanmu.
Mungkin lain waktu aku akan memberanikan diri untuk mendekat :)
-IDS




Assalamualaikum, hei selamat pagi. Udah bangun belu? Pasti belum -_-
Kita berjarak mungkin karena aku ingin menghargai cara yang kamu pilih.
Pilihan hidup untuk yang sekarang.
Karena aku paham, semakin dewasanya kita tujuan sosial kita bukan lah dominan menuju pencarian rekan teman, namun lebih mengarah ke depan untuk kehidupan hati di masa depan.
Mungkin dulu aku belum terbiasa dengan ini, agak kecewa dengan cara yang kamu pilih.
Tapi itu namannya pilihan, sebagai teman aku wajib menghargai itu.
Tak perlu sekarang kamu merasa sungkan, aku masih sama seperti yang dulu, mau memulai bercerita tentang kita lagi? Kapan? Aku sangat antusias.
Aku tunggu waktunya itu ya.
Karena pertemanan yang tulus, tidak perlu menunggu waktu keberanian agar bisa kembali menjadi dekat. Tanpa sadar, dengan jarak, kita ini tetap dekat.

Dekat dari kejauhan, dekat dengan cara yang berbeda :)


31.08.14

-QFL

No comments:

Post a Comment