Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.
Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?”
Temannya sambil tersenyum menjawab, “Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin.”
*****
Ambil Hikmah Cerita di atas ::
Sumpah, dosa-dosa gue kepada Sang Pencipta telah menghimpit kedua sisi tulang rusuk gue *lebai ckck*astagfirullah --hingga menyesakkan dada --sangking banyaknya tuh dosa -,-
Karena itu, mungkin gue pernah menyakiti hati kalian dan kalian tidak membalas, gue mohon kalo kalian tidak sanggup mendoakan gue agar gue ‘ada’ di hadapan-Nya, maka ikhlaskan segala kesalahan- kesalahan gue.
Tolong jangan kalian tambahkan kehinaan pada diri gue dengan mengadukan kepada Sang Pencipta kalo gue telah menyakiti hati kalian dan gue harap maafkanlah semua kesalahan gue.
Andai jemari tak sempat berjabat, andai raga tak dapat bertatap, seiring bedug yang menggema, seruan takbir yang berkumandang, kuhaturkan salam menyambut hari raya idul fitri, jika ada kata serta khilafku membekas lara,
kami Segenap Keluarga IFFA DIENYAH Mengucapkan Taqobalalluhu Minna wa Minkum, Minal Aidzin Wal Faizin, Mohon Maaf Lahir dan batin .
Selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1432 HIJRIAH
No comments:
Post a Comment