Saturday, July 14, 2018

쉽게 씨워진 시

창밖에 밤비가 속살거려
육첩방은 남의 나라,

시인이란 슬픔 천명인줄 알면서도
한줄 시를 적어볼까,

땀내와 사랑내 포그니 품긴
보내주신 학비봉투를 받어

대학 노트를 끼고
늙은 교수의 강의 들으려 간다.

생각해 보면 어린 때 동무를
하나, 둘, 죄다 잃어 버리고

나는 무얼 바라
나는 다만, 홀로 침전하는 것일까?

인생은 살기 어렵다는데
시가 이렇게 쉽게 씨워지는 것은
부끄러운 일이다.

육첩방은 남의 나라
창밖에 빔비가 속살거이리는데,

등불을 밝혀 어둠을 조곰 내몰고,
시대처럼 올 아침을 기다리는 최후의 나,

나는 나에게 적은 손을 내밀어
눈물의 위안으로 잡는 최초의 악수.

PUISI SEDERHANA

Hujan malam berbisik di luar jendela
Dari kamar beralas tatami di negeri asing,

Kutahu penyair adalah takdir yang menyedihkan
Tapi biarkan kutulis selarik puisi,

Kuterima amplop berisi uang sekolah
Sesak aroma keringat dan kasih sayang

Kuselip catatan di lenganku,
Pergi mendengar kuliah dari dosen yang tua.

Jika kuingat tentang teman-teman kecilku
Satu-dua, mereka hilang

Aku, apa yang kuharap
Jika hanya aku, yang tenggelam sendiri?

Konon hidup itu berat tapi puisi ini mudah saja ku tulis
sungguh membuatku malu

Dari kamar beralas tatami di negeri asing,
Hujan malam berbisik di luar jendela

Kunyalakan lampu, mengusir kegelapan,
Aku yang terakhir, menunggu datangnya pagi seperti sebuah masa,

Kuulurkan tangan kecilku pada diriku sendiri
Jabat tangan pertama dalam tangis yang menenangkan

No comments:

Post a Comment