Dalam langkahku ke tempatnya berada,
Ku temukan secarik kertas, bertuliskan:
'kak, aku kangen!'
Seketika duniaku terhenti, tertampar dengan apa yang barusan aku baca.
Tertegun, tanganku dingin, wajahku memucat, badanku menggigil.
Hatiku sakit.
Aku terlalu sibuk dengan sakitku
Sampai aku melupakan sekelilingku
Sampai aku lupa merasakan yang dia rasakan
Bodoh, sangat bodoh.
Aku sebagai seseorang yang dekat dengannya
Bahkan tidak tahu bagaimana perasaannya
Yang aku pikirkan cuma aku, aku, dan selalu saja aku.
Padahal dia membutuhkanku.
Aku melihatnya tertidur, dengan mata sembab.
Seharusnya aku yang pertama mengerti dia.
Seharusnya dia bercerita tentang apa yang dia rasakan ke aku.
Seharusnya aku yang menemani dia di saat seperti ini.
Tapi apa?
TAPI APAAAA?
Aku semakin marah, semakin membenci diriku sendiri.
Maafkan aku, tak menghiraukanmu.
No comments:
Post a Comment