Dia, perempuan itu
menundukan dalam kepalanya
memikirkan kejadian yang baru saja terjadi
Bercerita pada angin
pun percuma
karena tidak akan pernah merasakan
Dalam kecewa
ia tumpahkan segala
ketidakadilan, menurutnya
serasa dunia runtuh
Satu keinginannya selama ini
berubah menjadi ketakutan terbesar
tidak ada yang berpihak pada dia
Menangis sejadinya semalam suntuk
dan tetap beranggapan ketidakadilan dunia
hanya bisa bercurah kepada yang mempunyai hati
sampai lelah ia bertunduk
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment